Sumber gambar : pinterest.com
Jenis Jenis Pengukuran Produktivitas Menurut Para Ahli > Produktivitas
yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Productivity ini pada dasarnya
terdiri dari dua kata yaitu “Product”
dan “Activity” yang artinya adalah
Kegiatan untuk menghasilkan sesuatu, baik itu berupa Produk ataupun Jasa/Layanan.
Produktivitas kerja yang tinggi adalah melakukan pekerjaan dalam waktu
sesingkat mungkin dengan penggunaan sumber daya yang sesedikit mungkin tanpa
mengorbankan kualitas yang ditentukan. Produktivitas
tidak hanya digunakan untuk mengukur efisiensi kerja karyawan atau pegawai,
namun juga sering digunakan untuk menilai perkembangan negara, Ekonomi,
Industri, bisnis, Industri bahkan pada individu kita sendiri. Berikut jenis jenis pengukuran produktivitas menurut para ahli, Mulyadi (2001). | ||
1. | Produktivitas
Total pengukuran produktivitas total dapat dilakukan dalam dua kondisi, tanpa
adanya pertukaran produktivitas antarmasukan dan dengan memperhitungkan
adanya pertukaran produktivitas antar masukan | |
Produktivitas
Total | Output Total = -------------------- Input Total | |
2. | Produktivitas
Parsial Pengukuran
produktivitas dapat dilakukan untuk setiap masukan secara terpisah atau
secara total untuk keseluruhan masukan yang digunakan untuk menghasilkan
keluaran. Pengukuran produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut
dengan pengukuran produktivitas parsial | |
Produktivitas
Total | Output Total =
--------------------- Input Total | |
Pengukuran
produktivitas
bertujuan menentukan jenis rasio mana yang digunakan dan diantaranya banyak
macam produktivitas nilai “Value Produktivity” produktivitas nilai tambah
atau value added productivity lebih cocok digunakan untuk menggambarkan
peningkatan produktivitas dan pembagian hasilnya. Hal ini dikarenakan nilai
tambah umumnya merupakan sumber dari pembagian hasil produksi ditingkat
ekonomi secara nasional maupun tingkat perusahaan. |
Artikel Terkait