Sumber gambar : pinterest.com
Tujuan Dan Manfaat Pengukuran Produktivitas Menurut Para Ahli > Produktivitas
yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Productivity ini pada dasarnya
terdiri dari dua kata yaitu “Product”
dan “Activity” yang artinya adalah
Kegiatan untuk menghasilkan sesuatu, baik itu berupa Produk ataupun Jasa/Layanan.
Produktivitas kerja yang tinggi adalah melakukan pekerjaan dalam waktu
sesingkat mungkin dengan penggunaan sumber daya yang sesedikit mungkin tanpa
mengorbankan kualitas yang ditentukan. Produktivitas
tidak hanya digunakan untuk mengukur efisiensi kerja karyawan atau pegawai,
namun juga sering digunakan untuk menilai perkembangan negara, Ekonomi,
Industri, bisnis, Industri bahkan pada individu kita sendiri. Berikut tujuan dan manfaat pengukuran produktivitas menurut para ahli, Vincent yang diterjemahkan oleh Sukoco (2000). | |
1. | Perusahaan
dapat menilai efisiensi konversi sumber dayanya, agar dapat meningkatkan
produktivitas melalui efisiensi penggunaan sumber-sumber daya itu. |
2. | Perencanaan
sumber-sumber daya akan menjadi lebih efektif dan efisien melalui pengukuran produktivitas,
baik dalam perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang. |
3. | Tujuan
ekonomis dan non ekonomis dari perusahaan dapat diorganisasikan kembali
dengan cara memberikan prioritas tertentu yang dipandang dari sudut
produktivitas. |
4. | Perencanaan
target tingkat produktivitas di masa mendatang dapat dimodifikasi kembali
berdasarkan informasi pengukuran tingkat produktivitas sekarang. |
5. | Pengukuran
produktivitas perusahaan akan menjadi informasi yang bermanfaat dalam
membandingkan tingkat produktivitas di antara organisasi perusahaan dalam
industri sejenis serta bermanfaat pula untuk informasi produktivitas industri
pada skala nasional maupun global. |
6. | Nilai-nilai
produktivitas yang dihasilkan dari suatu pengukuran dapat menjadi informasi
yang berguna untuk merencanakan tingkat keuntungan dari perusahaan itu. |
7. | Pengukuran
produktivitas akan menciptakan tindakan-tindakan kompetitif berupa
upaya-upaya peningkatan produktivitas terus menerus (continuous productivity
improvement) |
8. | Pengukuran
produktivitas terus menerus akan memberikan informasi yang bermanfaat untuk
menentukan dan mengevaluasi kecenderungan perkembangan produktivitas
perusahaan dari waktu ke waktu. |
9. | Pengukuran
produktivitas akan memberikan informasi yang bermanfaat dalam mengevaluasi
perkembangan dan efektifitas dari perbaikan terus menerus yang dilakukan
dalam perusahaan itu. |
10. | Aktivitas
perundingan bisnis (kegiatan tawar menawar) secara kolektif dapat
diselesaikan secara rasional, apabila telah tersedia ukuran-ukuran produktivitas. |
Dengan
adanya pengukuran peroduktivitas di perusahaan dapat memberi manfaat bagi
perusahaan yaitu dapat membandingkannya dengan produktivitas standar yang
telah ditetapkan manajemen, mengukur tingkat perbaikan produktivitas dari
waktu ke waktu, dan membandingkan dengan produktivitas industri sejenis yang
menghasilkan produk serupa. Adapun
tujuan utama mengukuran produktivitas menurut Blocher, Chen, dan Lin yang
diterjemahkan oleh Susty (2001) dalam bukunya Manajemen Biaya adalah
Memperbaiki operasi dengan cara menggunakan input yang telah sedikit untuk
memproduksi output yang sama atau memproduksi output lebih banyak dengan
input yang sama. | |
Pengukuran
produktivitas
bertujuan menentukan jenis rasio mana yang digunakan dan diantaranya banyak
macam produktivitas nilai “Value Produktivity” produktivitas nilai tambah
atau value added productivity lebih cocok digunakan untuk menggambarkan
peningkatan produktivitas dan pembagian hasilnya. Hal ini dikarenakan nilai
tambah umumnya merupakan sumber dari pembagian hasil produksi ditingkat
ekonomi secara nasional maupun tingkat perusahaan. |
Artikel Terkait