Sumber gambar : pinterest.com
Teori Gaya Kepemimpinan Menurut Para Ahli > Gaya kepemimpinan (Leadership style) telah muncul bersamaan dengan dimulainya
sejarah manusia yaitu sejak manusia menyadari pentingnya hidup berkelompok
untuk mencapai tujuan bersama. Mereka membutuhkan seseorang atau beberapa
orang yang mempunyai kelebihan-kelebihan daripada yang lain, terlepas dalam
bentuk apa kelompok manusia itu dibentuk. Gaya
kepemimpinan seorang pemimpin merupakan hal yang ikut menentukan keberhasilan
pencapaian tujuan dalam organisasi, sehingga dalam penerapannya gaya
kepemimpinan akan mempengaruhi para pegawai atau karyawan dalam bekerja. Berikut teori gaya kepemimpinan menurut para ahli, Istijanto (2006). | |
1. | Kepemimpinan
atas dasar struktur Kepemimpinan
yang menekankan struktur tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan
dimana meliputi tugas pokok, fungsi, tanggung jawab, prestasi kerja dan ide
(gagasan). |
2. | Kepemimpinan
berdasarkan pertimbangan Kepemimpinan yang menekankan gaya kepemimpinan yang
memberikan perhatian atas dukungan terhadap bawahan dimana meliputi
peraturan, hubungan kerja dan etika. |
Sedangkan
menurut Purnomo dan Wijayanti (2013), gaya kepemimpinan bersumber dari
beberapa teori, yaitu: | |
1. | Teori
Bakat (traits) Teori
yang mencari karakter atau kepribadian, sosial, fisik, atau intelektual yang
membedakan pemimpin dari bukan pemimpin. Bakat (traits) di-definisikan
sebagai kecenderungan yang dapat diduga, yang mengarahkan perilaku individu
berbuat dengan cara yang konsisten dan khas. |
2. | Teori
Perilaku Teori
perilaku kepemimpinan, yaitu teori-teori yang mengemukakan bahwa perilaku
spesifik membedakan pemimpin dari bukan pemimpin. Kebanyakan perilaku
kepemimpinan yang digambarkan oleh bawahan sebagai struktur prakarsa
(initiating structure) dan pertimbangan (consideration), yaitu
mempertimbangkan perasaan dan kesejahteraan para bawahan. |
3. | Teori
Situasional Gaya situasional yang dikaitkan dengan tugas dan hubungan.
Yang dimaksud dengan gaya situasional dikaitkan dengan tugas dan hubungan,
yaitu bahwa seorang manajer atau pemimpin akan menggunakan gaya tertentu,
tergantung pada apa yang menonjol, tugas atau hubungan. |
Keberadaan
seorang pemimpin perlu ikut ambil bagian dan mampu menyelesaikan masalah yang
timbul secara bersama-sama, dalam kelompok kerja yang terbentuk dalam
organisasi sehingga waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian tugas akan lebih
cepat dan memberikan hasil yang optimal. |
Artikel Terkait