Sumber gambar : pinterest.com
Tipe Gaya Kepemimpinan Menurut Para Ahli > Gaya kepemimpinan (Leadership style) telah muncul bersamaan dengan dimulainya
sejarah manusia yaitu sejak manusia menyadari pentingnya hidup berkelompok
untuk mencapai tujuan bersama. Mereka membutuhkan seseorang atau beberapa
orang yang mempunyai kelebihan-kelebihan daripada yang lain, terlepas dalam
bentuk apa kelompok manusia itu dibentuk. Gaya
kepemimpinan seorang pemimpin merupakan hal yang ikut menentukan keberhasilan
pencapaian tujuan dalam organisasi, sehingga dalam penerapannya gaya
kepemimpinan akan mempengaruhi para pegawai atau karyawan dalam bekerja. Berikut tipe gaya kepemimpinan menurut para ahli, Nawawi (2012). | |
1. | Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia, dan
memberikan bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya.Terdapat koordinasi
pekerjaan pada semua bawahan, dengan penekanan pada rasa tanggung jawab
internal (diri sendiri) dan kerjasama yang baik. Kekuatan kepemimpinan
demokratis ini bukan terletak pada person atau individu pemimpin, akan
tetapi kekuatan justru terletak pada partisipasi aktif dari setiap warga
kelompok. |
2. | Gaya Kepemimpinan Otoriter Gaya otoriter ini menghimpun sejumlah perilaku atau gaya
kepemimpinan yang bersifat terpusat pada pemimpin (sentralistik) sebagai
satu-satunya penentu, penguasa, dan pengendali anggota organisasi dan
kegiatannya dalam usaha mencapai tujuan organisasi. |
3. | Gaya Kepemimpinan Bebas (Laissez Faire) Pada gaya
kepemimpinan bebas (laissez faire) ini sang pemimpin praktis tidak
memimpin, dia membiarkan kelompoknya dan setiap orang berbuat semaunya
sendiri. Pemimpin tidak berpartisipasi sedikit pun dalam kegiatan
kelompoknya, semua pekerjaan dan tanggung jawab harus dilakukan oleh bawahan
sendiri. |
4. | Gaya Kepemimpinan Partisipatif Gaya kepemimpinan partisipatif yaitu gaya kepemimpinan
dimana memberikan kesempatan kepada bawahan, untuk itu secara aktif baik
mental, spiritual, fisik maupun materil dalam kiprahnya di organisasi. |
5. | Gaya Kepemimpinan Situasional Gaya
kepempinan ini beranggapan bahwa tidak ada satupun gaya kepemimpinan yang
tepat bagi setiap manajer pada semua kondisi, sehingga pendekatannya adalah
penerapan gaya tertentu berdasarkan pertimbangan situasi dan kondisi dinamika
kelompok. |
Keberadaan
seorang pemimpin perlu ikut ambil bagian dan mampu menyelesaikan masalah yang
timbul secara bersama-sama, dalam kelompok kerja yang terbentuk dalam
organisasi sehingga waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian tugas akan lebih
cepat dan memberikan hasil yang optimal. |
Artikel Terkait